Artemia, atau yang lebih dikenal sebagai udang renik, adalah salah satu pakan hidup favorit bagi banyak penghobi ikan hias, terutama untuk anakan ikan (fry) dan ikan yang membutuhkan nutrisi tinggi. Keunggulan artemia terletak pada kandungan proteinnya yang tinggi, ukurannya yang pas untuk mulut ikan kecil, serta kemampuannya untuk memperkaya warna pada ikan. Namun, untuk mendapatkan manfaat maksimal dari artemia, Anda perlu mengetahui cara menggunakannya dengan benar, mulai dari penetasan hingga pemberiannya.
Apa Itu Artemia?
Artemia salina adalah krustasea kecil yang hidup di perairan asin. Dalam bentuk kering yang umum dijual, mereka adalah telur yang mengalami dormansi (disebut 'kista'). Kista ini dapat disimpan dalam jangka waktu lama dan akan menetas menjadi nauplii (larva artemia) ketika diberikan kondisi yang tepat. Nauplii artemia inilah yang menjadi pakan bergizi tinggi bagi ikan.
Mengapa Menggunakan Artemia?
Nutrisi Tinggi: Artemia kaya akan protein, lemak, dan asam amino esensial yang penting untuk pertumbuhan dan kesehatan ikan.
Ukuran Ideal: Ukurannya yang kecil sangat cocok untuk anakan ikan yang baru menetas atau ikan hias berukuran kecil yang sulit memakan pelet.
Meningkatkan Warna: Kandungan karotenoid dalam artemia dapat membantu mencerahkan dan memperkaya warna pada ikan hias.
Meningkatkan Sistem Imun: Pakan hidup seperti artemia sering kali merangsang naluri berburu ikan, yang dapat berdampak positif pada kesehatan dan mengurangi stres.
Langkah-Langkah Penetasan Artemia
Penetasan kista artemia adalah tahap krusial sebelum memberikannya kepada ikan. Berikut adalah cara melakukannya:
Siapkan Wadah: Gunakan botol air minum plastik yang dipotong bagian atasnya, toples, atau wadah khusus penetas artemia.
Larutan Air Garam: Campurkan air tawar dengan garam laut non-yodium atau garam khusus artemia. Rasio yang umum digunakan adalah sekitar 1-2 sendok makan garam untuk setiap liter air. Pastikan tingkat salinitas sesuai rekomendasi produk kista artemia yang Anda gunakan (biasanya sekitar 1.015-1.025 SG).
Suhu Optimal: Suhu air ideal untuk penetasan adalah antara 25-30 derajat Celsius. Anda bisa menggunakan lampu bohlam atau heater kecil untuk menjaga suhu.
Aerasi: Berikan aerasi (gelembung udara) yang cukup melalui aerator dan batu aerator. Aerasi membantu menjaga kista tetap mengambang dan terlarut, serta menyediakan oksigen.
Masukkan Kista: Setelah larutan garam siap dan suhu tercapai, masukkan kista artemia sesuai dosis yang tertera pada kemasan.
Waktu Penetasan: Tunggu sekitar 24-48 jam. Nauplii artemia yang telah menetas akan terlihat bergerak aktif.
Cara Memanen dan Memberikan Artemia
Setelah artemia menetas, Anda perlu memanennya sebelum memberikannya kepada ikan. Proses ini cukup sederhana:
Matikan Aerasi: Hentikan aliran udara dan biarkan larutan tenang selama beberapa menit.
Cahaya: Arahkan sumber cahaya (misalnya senter) ke salah satu sisi wadah. Nauplii artemia akan bergerak menuju cahaya.
Penyaringan: Gunakan saringan halus khusus artemia (biasanya memiliki ukuran mesh 50-100 mikron) untuk menyaring nauplii dari air garam. Kista yang tidak menetas dan kulitnya akan tertinggal di saringan atau mengendap di dasar wadah.
Bilas (Opsional): Bilas nauplii yang terkumpul dengan sedikit air tawar bersih untuk menghilangkan sisa garam, namun lakukan dengan cepat agar artemia tidak mati.
Pemberian: Segera berikan nauplii artemia segar kepada ikan Anda. Berikan dalam jumlah yang cukup agar tidak tersisa dan mengotori air.
Tips Tambahan untuk Menggunakan Artemia
Kualitas Kista: Gunakan kista artemia dari merek terpercaya untuk memastikan tingkat penetasan yang baik.
Konsistensi: Jika Anda memelihara anakan ikan, penetasan artemia secara rutin sangat penting untuk pertumbuhan mereka.
Variasi Pakan: Meskipun artemia sangat baik, jangan lupa untuk memberikan variasi pakan lain agar ikan mendapatkan nutrisi yang lengkap.
Kebersihan: Selalu jaga kebersihan wadah penetasan dan alat yang digunakan untuk mencegah kontaminasi.
Dengan memahami dan menerapkan cara menggunakan artemia ini, Anda akan dapat memberikan pakan terbaik untuk ikan hias Anda, mendorong pertumbuhan yang sehat, dan menikmati keindahan warna mereka secara maksimal.