Dalam kehidupan sehari-hari seorang Muslim, waktu salat adalah panduan spiritual yang tak ternilai. Salah satu waktu salat yang memiliki keutamaan khusus adalah waktu Ashar. Istilah "Bada Ashar hari ini" merujuk pada periode waktu setelah salat Ashar dilaksanakan. Memahami kapan waktu Ashar dimulai dan berakhir, serta apa saja keutamaan yang terkandung di dalamnya, dapat memberikan motivasi tambahan bagi umat Islam untuk senantiasa menjaga ibadah mereka.
Jadwal Bada Ashar Hari Ini
Mengetahui jadwal "Bada Ashar hari ini" sangatlah penting. Waktu Ashar secara umum dimulai ketika panjang bayangan suatu benda telah melebihi panjang benda itu sendiri (sesuai dengan mazhab Syafi'i, Maliki, dan Hambali). Sementara itu, sebagian ulama lain berpendapat waktu Ashar dimulai ketika matahari telah mencapai ketinggian tertentu di ufuk barat, yaitu sekitar 15 derajat. Waktu Ashar berakhir ketika matahari terbenam sepenuhnya.
Untuk mengetahui jadwal pasti "Bada Ashar hari ini" di lokasi Anda, sangat disarankan untuk merujuk pada jadwal salat yang diterbitkan oleh lembaga keislaman terpercaya di daerah Anda, seperti Kementerian Agama atau ormas Islam. Jadwal ini biasanya tersedia secara online, melalui aplikasi ponsel, atau bahkan tercetak di masjid-masjid. Memeriksa jadwal ini secara rutin memastikan Anda tidak kehilangan kesempatan salat tepat waktu.
Waktu Ashar memiliki tempat istimewa dalam ajaran Islam, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an dan Hadits. Salah satu ayat yang sering menjadi rujukan adalah dalam Surah Al-Baqarah ayat 238:
"Peliharalah semua salat dan salat pertengahan (Ashar). Dan berdirilah untuk Allah dengan khusyuk."
Ayat ini secara eksplisit memerintahkan untuk memelihara salat Ashar, menunjukkannya sebagai salat yang memiliki kedudukan penting. Keutamaan ini kemudian diperjelas lebih lanjut melalui sabda Rasulullah SAW.
Berbagai hadits Nabi Muhammad SAW menjelaskan betapa berharganya waktu Ashar. Salah satu hadits yang paling terkenal diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Abu Musa Al-Asy'ari radhiyallahu 'anhu, yang menyatakan:
"Barangsiapa yang meninggalkan salat Ashar, maka terhapuslah amalnya."
Hadits ini mengandung makna bahwa kelalaian dalam salat Ashar dapat berakibat pada terhapusnya pahala amalan-amalan baik yang telah dilakukan. Ini bukan berarti seluruh amal menjadi sia-sia, melainkan menunjukkan betapa besarnya dosa meninggalkan salat Ashar dan betapa pentingnya menjaga ibadah ini.
Selain itu, ada pula riwayat lain yang menyebutkan keutamaan bagi mereka yang menjaga salat Ashar. Dari Jabir bin Abdullah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Shalat yang didahulukan adalah shalat subuh, kemudian shalat 'Ashar. Sesungguhnya kedua shalat itu, barangsiapa menjaganya, maka ia akan masuk surga."
Hadits ini memberikan kabar gembira bagi mereka yang senantiasa menjaga salat Ashar. Hal ini menunjukkan bahwa menjaga salat Ashar adalah salah satu jalan untuk meraih surga Allah SWT.
Selain salat Ashar itu sendiri, terdapat pula beberapa amalan sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan pada waktu "Bada Ashar hari ini" atau setelah salat Ashar. Amalan-amalan ini dapat menambah keberkahan dan pahala seorang Muslim.
Memanfaatkan waktu "Bada Ashar hari ini" dengan baik adalah wujud syukur atas nikmat waktu yang Allah berikan. Dengan menjaga salat Ashar dan mengisi waktu setelahnya dengan amalan-amalan saleh, seorang Muslim berupaya untuk meraih keridhaan Allah SWT dan meningkatkan kualitas spiritualnya. Selalu periksa jadwal salat di daerah Anda untuk memastikan pelaksanaan ibadah yang tepat waktu.