Ilustrasi keindahan senja yang melambangkan waktu bada Ashar.
Dalam ritme kehidupan umat Muslim, terdapat momen-momen istimewa yang sarat makna dan keberkahan. Salah satunya adalah waktu bada Ashar, yaitu periode setelah salat Ashar hingga menjelang Maghrib. Momen ini seringkali diabaikan dalam kesibukan sehari-hari, padahal ia menyimpan potensi spiritual yang luar biasa, menjadikannya salah satu waktu yang sangat dianjurkan untuk berdoa dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
Secara harfiah, "bada" berasal dari bahasa Arab yang berarti "sesudah" atau "setelah". Sementara itu, "Ashar" merujuk pada salat fardu kelima yang dilaksanakan pada sore hari. Jadi, bada Ashar secara sederhana diartikan sebagai waktu setelah pelaksanaan salat Ashar. Waktu ini memiliki karakteristik unik, yaitu transisi dari terang menuju gelap, di mana matahari mulai condong ke barat dan cahayanya berubah warna menjadi lebih lembut dan hangat. Perubahan visual ini seringkali diasosiasikan dengan ketenangan, refleksi, dan momen introspeksi diri.
Terdapat beberapa dalil dan ajaran dalam Islam yang menegaskan keutamaan waktu bada Ashar. Salah satu yang paling sering disebutkan adalah anjuran untuk memperbanyak doa pada waktu sore hari. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, yang artinya:
"Barangsiapa yang membaca: 'Allahu la ilaha illa huwal hayyul qayyum...' (Ayat Kursi) sebanyak 33 kali, Subhanallah 33 kali, dan Alhamdulillah 33 kali, lalu menyempurnakannya dengan membaca 'La ilaha illallahu wahdahu la syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'ala kulli syai'in qadir', maka dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan."
Kutipan hadits tersebut, meskipun mencakup bacaan zikir tertentu, menunjukkan bahwa waktu sore hari setelah Ashar adalah momen yang sangat mustajab untuk memohon ampunan dan mendekatkan diri kepada Allah. Keutamaan ini tidak terlepas dari kondisi spiritual yang terbangun. Setelah menunaikan salat Ashar, hati seorang mukmin cenderung lebih tenang dan siap untuk beribadah lebih lanjut.
Selain itu, waktu bada Ashar juga menjadi waktu yang baik untuk merenungi nikmat Allah yang telah diberikan sepanjang hari. Saat menyaksikan pergantian siang ke malam, kita diingatkan akan siklus kehidupan yang diatur oleh Sang Pencipta. Refleksi semacam ini dapat menumbuhkan rasa syukur yang mendalam dan menjauhkan diri dari kesombongan atau kelalaian.
Untuk memaksimalkan keberkahan waktu bada Ashar, umat Muslim dianjurkan untuk melakukan beberapa amalan, antara lain:
Setiap amalan yang dilakukan dengan ikhlas pada waktu ini akan bernilai pahala yang berlipat ganda. Keindahan visual senja yang mengiringi momen ini seolah menjadi pengingat visual bahwa setiap akhir dari sesuatu adalah awal dari yang lain, dan di dalam transisi itulah tersimpan banyak pelajaran dan rahmat.
Dalam realitas kehidupan modern yang penuh dengan kesibukan dan gangguan digital, seringkali waktu bada Ashar berlalu begitu saja tanpa dimanfaatkan secara optimal. Banyak orang larut dalam pekerjaan, media sosial, atau hiburan lain yang membuat mereka lalai untuk meraih keberkahan waktu ini.
Untuk mengatasinya, penting untuk membangun kesadaran dan disiplin diri. Mengatur jadwal harian yang menyisihkan waktu khusus untuk ibadah dan refleksi pada bada Ashar adalah langkah awal yang krusial. Mengingat kembali keutamaan waktu ini, seperti yang diajarkan dalam agama, dapat menjadi motivasi kuat untuk menjauhi kelalaian.
Manfaatkan teknologi secara positif. Alih-alih tenggelam dalam hiburan, gunakan ponsel untuk mendengarkan murottal, kajian singkat, atau mengaktifkan pengingat waktu ibadah. Lingkungan juga berperan. Jika memungkinkan, ajak keluarga atau teman untuk bersama-sama memanfaatkan momen bada Ashar dalam kegiatan keagamaan.
Pada akhirnya, bada Ashar bukan hanya sekadar jeda waktu antar salat. Ia adalah kesempatan berharga yang diberikan Allah untuk kita merenung, berdoa, dan mendekatkan diri. Dengan kesadaran dan usaha yang sungguh-sungguh, kita dapat mengubah momen transisi ini menjadi sumber kekuatan spiritual dan ketenangan batin, menerangi sisa hari kita dengan cahaya keberkahan.