Simbol pesawat terbang terbang di atas awan dengan latar belakang biru langit

Bahan Bakar Avtur Terbuat dari Apa? Menyelami Komposisi dan Prosesnya

Pernahkah Anda terpikir, apa sebenarnya bahan bakar yang membuat pesawat terbang raksasa itu bisa mengangkasa? Jawabannya adalah avtur, sebuah singkatan dari Aviation Turbine Fuel. Bahan bakar ini bukan sembarang bahan bakar; ia memiliki spesifikasi teknis yang sangat ketat untuk memastikan kinerja dan keamanan maksimal di udara. Pertanyaan mendasar yang sering muncul adalah, bahan bakar avtur terbuat dari apa?

Asal Usul Avtur: Turunan Minyak Bumi

Secara umum, avtur merupakan hasil pengolahan minyak bumi. Minyak mentah yang diekstraksi dari perut bumi terdiri dari berbagai macam hidrokarbon dengan titik didih yang berbeda-beda. Proses pemisahan ini dilakukan melalui distilasi minyak mentah di kilang minyak. Avtur berada pada fraksi distilasi yang memiliki rentang titik didih antara 150°C hingga 250°C.

Hasil distilasi ini kemudian mengalami serangkaian proses lebih lanjut, termasuk pemurnian, untuk menghilangkan senyawa-senyawa yang tidak diinginkan seperti belerang, nitrogen, dan senyawa organik lainnya. Tujuannya adalah untuk menghasilkan bahan bakar yang stabil, memiliki nilai kalori tinggi, dan minim risiko pembentukan deposit atau kerak di dalam mesin pesawat yang beroperasi pada suhu dan tekanan ekstrem.

Komposisi Kimia Avtur

Dalam komposisi kimianya, avtur sebagian besar terdiri dari hidrokarbon parafin (alkana), naften (sikloalkana), dan aromatik. Persentase masing-masing jenis hidrokarbon ini dapat bervariasi tergantung pada sumber minyak mentah dan spesifikasi yang diinginkan. Namun, secara umum, avtur memiliki karakteristik sebagai berikut:

Proses Pengolahan Lebih Lanjut

Setelah melalui proses distilasi dan pemurnian awal, minyak bumi yang berpotensi menjadi avtur masih perlu diolah lebih lanjut agar memenuhi standar internasional seperti ASTM D1655 (untuk avtur jet A dan jet A-1) atau spesifikasi militer. Proses ini meliputi:

Perbedaan dengan Bahan Bakar Lain

Penting untuk dicatat bahwa avtur memiliki karakteristik yang berbeda dengan bensin (gasoline) yang digunakan pada mobil. Bensin memiliki fraksi distilasi yang lebih ringan dengan titik didih lebih rendah dan jumlah atom karbon yang lebih sedikit (biasanya C4-C12). Bensin dirancang untuk mesin pembakaran internal piston, sedangkan avtur untuk mesin turbin (jet engine).

Singkatnya, bahan bakar avtur terbuat dari fraksi minyak bumi yang telah melalui serangkaian proses pengolahan ketat, pemurnian, dan penambahan aditif khusus. Spesifikasi yang presisi memastikan bahwa avtur dapat beroperasi dengan andal dan aman dalam kondisi ekstrem yang dihadapi oleh pesawat terbang. Inilah mengapa avtur menjadi elemen vital dalam dunia penerbangan modern.

🏠 Homepage