Tempe bacem adalah salah satu kuliner tradisional Indonesia yang memiliki cita rasa manis, gurih, dan sedikit aroma rempah yang khas. Hidangan ini sangat digemari karena kelezatannya yang meresap hingga ke dalam tempe. Proses pembuatannya yang terbilang sederhana menjadikan tempe bacem pilihan tepat untuk lauk sehari-hari atau hidangan spesial keluarga. Dengan sedikit panduan, Anda pun bisa menyajikan tempe bacem yang lezat di rumah.
Bahan-Bahan
1 papan tempe ukuran sedang, potong sesuai selera (sekitar 1 cm tebalnya)
Daun pisang secukupnya untuk membungkus (opsional, bisa diganti aluminium foil atau dimasak langsung)
Air kelapa secukupnya untuk merebus (atau air biasa jika tidak ada)
Persiapan Tempe: Potong tempe sesuai selera. Jika menggunakan daun pisang, alasi tempe dengan daun pisang atau bungkus satu per satu. Langkah ini bersifat opsional untuk menambah aroma khas.
Haluskan Bumbu: Ulek atau blender semua bahan bumbu halus hingga benar-benar halus.
Perebusan Awal: Siapkan panci, masukkan tempe yang sudah dipotong (atau dibungkus daun pisang). Tambahkan air kelapa (atau air biasa) hingga tempe terendam. Masukkan bumbu halus, daun salam, jahe yang sudah dimemarkan, gula merah, kecap manis, dan garam.
Proses Bacem: Masak semua bahan dengan api sedang hingga mendidih. Setelah mendidih, kecilkan api dan teruskan memasak hingga air rebusan menyusut dan bumbu meresap ke dalam tempe. Aduk sesekali agar tidak gosong. Proses ini biasanya memakan waktu sekitar 20-30 menit, tergantung seberapa banyak air yang digunakan. Pastikan tempe benar-benar terendam dan bumbu terserap dengan baik.
Pendinginan: Setelah bumbu meresap dan air menyusut hampir habis, matikan api. Biarkan tempe bacem dalam bumbu rendaman tersebut selama beberapa saat agar rasa semakin meresap. Anda bisa mendinginkannya di suhu ruang terlebih dahulu.
Proses Penggorengan: Panaskan minyak goreng secukupnya dalam wajan. Goreng tempe bacem sebentar saja, cukup hingga permukaannya berwarna coklat keemasan dan sedikit garing. Jangan terlalu lama menggoreng agar tempe tidak menjadi terlalu keras. Balik tempe agar matang merata.
Sajikan: Angkat tempe bacem yang sudah digoreng, tiriskan minyaknya. Tempe bacem siap disajikan sebagai lauk pendamping nasi hangat. Cocok juga disajikan bersama sambal terasi atau sambal kecap.
Tips Tambahan untuk Tempe Bacem Sempurna
Untuk mendapatkan tempe bacem yang semakin lezat, perhatikan beberapa tips berikut:
Gunakan Air Kelapa: Air kelapa memberikan rasa manis alami dan aroma yang lebih gurih pada tempe bacem. Jika tidak ada, air biasa tetap bisa digunakan, namun mungkin perlu penyesuaian rasa manisnya.
Keseimbangan Rasa: Jangan ragu untuk menyesuaikan jumlah gula merah, kecap manis, dan garam sesuai dengan selera keluarga Anda. Cicipi kuah rendaman sebelum tempe benar-benar matang untuk memastikan rasa yang pas.
Proses Perendaman Setelah Perebusan: Membiarkan tempe terendam dalam sisa bumbu setelah proses perebusan selesai dapat membantu rasa semakin meresap.
Suhu Penggorengan: Gunakan api sedang saat menggoreng agar tempe matang merata dan tidak mudah gosong di luar namun masih pucat di dalam.
Penyimpanan: Tempe bacem yang belum digoreng bisa disimpan di dalam kulkas. Saat ingin disajikan, baru goreng sebentar.
Membuat tempe bacem di rumah memang menyenangkan. Anda tidak hanya bisa mengontrol kualitas bahan dan rasa, tetapi juga bisa menciptakan aroma masakan yang menggugah selera di dapur Anda. Selamat mencoba menciptakan hidangan klasik ini dan nikmati kelezatannya bersama keluarga!