Asam padeh, sebuah hidangan sup ikan yang kaya rempah dan memiliki rasa asam pedas menggugah selera, merupakan salah satu kuliner ikonik dari tanah Minangkabau, Sumatera Barat. Keunikan asam padeh terletak pada penggunaan asam kandis sebagai pemberi rasa asam segar yang khas, serta bumbu rempah melimpah yang meresap sempurna ke dalam daging ikan. Hidangan ini sangat cocok dinikmati selagi hangat bersama nasi putih pulen.
Membuat asam padeh di rumah sebenarnya tidaklah sulit, asalkan Anda mengetahui bahan-bahan yang tepat dan langkah-langkah pembuatannya. Dengan sedikit kesabaran dan bumbu yang pas, Anda bisa menghadirkan cita rasa otentik asam padeh di meja makan keluarga.
Bahan-Bahan Utama
Ikan: 500 gram ikan, bisa menggunakan ikan tongkol, kakap, atau ikan laut lainnya. Potong sesuai selera.
Bumbu Halus:
10-15 buah cabai merah keriting (sesuaikan tingkat kepedasan)
5-7 buah cabai rawit merah (jika suka lebih pedas)
8 siung bawang merah
4 siung bawang putih
2 cm jahe
2 cm kunyit
1/2 sendok teh merica
1/2 sendok teh ketumbar
Bumbu Aromatik:
3-4 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya
2 lembar daun salam
1 batang serai, memarkan
2 cm lengkuas, memarkan
Cairan & Perasa:
1.5 liter air atau kaldu ikan
2-3 buah asam kandis
Garam secukupnya
Gula pasir secukupnya (opsional, untuk menyeimbangkan rasa)
Minyak goreng secukupnya untuk menumis
Langkah-Langkah Membuat Asam Padeh
Persiapan Ikan: Cuci bersih potongan ikan, lumuri dengan sedikit perasan jeruk nipis untuk menghilangkan bau amis. Sisihkan.
Menghaluskan Bumbu: Haluskan semua bahan bumbu halus menggunakan blender atau ulekan. Jika menggunakan blender, tambahkan sedikit minyak agar lebih mudah halus.
Menumis Bumbu: Panaskan sedikit minyak goreng dalam panci. Tumis bumbu halus bersama daun jeruk, daun salam, serai, dan lengkuas hingga harum dan bumbu matang serta mengeluarkan minyak.
Memasak Kuah: Tuangkan air atau kaldu ikan ke dalam panci. Masukkan asam kandis. Aduk rata dan masak hingga mendidih.
Memasukkan Ikan: Setelah kuah mendidih, masukkan potongan ikan. Masak hingga ikan berubah warna dan matang. Hindari mengaduk terlalu sering agar ikan tidak hancur.
Memberi Perasa: Bumbui dengan garam secukupnya. Cicipi rasa, jika perlu, tambahkan sedikit gula pasir untuk menyeimbangkan rasa asam dan pedasnya. Masak sebentar hingga semua bumbu meresap.
Penyajian: Angkat asam padeh dari api. Sajikan selagi hangat dalam mangkuk. Nikmati bersama nasi putih hangat, irisan timun segar, atau kerupuk.
Asam padeh ini memiliki ciri khas kuah yang sedikit keruh namun kaya rasa. Penggunaan kunyit memberikan warna kuning kemerahan yang menggugah selera, sementara asam kandis memberikan sentuhan asam yang menyegarkan. Kombinasi pedas dari cabai dan aroma kuat dari rempah-rempah seperti serai, lengkuas, daun jeruk, dan daun salam menciptakan harmoni rasa yang sulit dilupakan.
Untuk mendapatkan hasil terbaik, pilihlah ikan yang segar. Ikan dengan daging padat seperti tongkol atau tuna akan menghasilkan asam padeh yang lezat. Anda juga bisa berkreasi dengan menambahkan belimbing wuluh sebagai pengganti asam kandis jika ketersediaannya sulit ditemukan, meskipun rasa asamnya akan sedikit berbeda. Konsistensi kuah asam padeh biasanya tidak terlalu kental, lebih mengarah ke sup yang bening dengan kekayaan rempah di dalamnya.
Kehadiran asam padeh dalam hidangan seringkali diasosiasikan dengan perayaan atau acara istimewa di Sumatera Barat, namun kini hidangan ini bisa dinikmati kapan saja. Rasanya yang kuat dan menyegarkan menjadikannya pilihan favorit bagi pecinta kuliner pedas dan asam.
Selamat mencoba membuat asam padeh Anda sendiri di rumah! Nikmati petualangan rasa otentik Minang yang akan memanjakan lidah Anda.