Tempe bacem adalah salah satu hidangan klasik Indonesia yang digemari banyak orang. Perpaduan rasa manis gurih yang meresap sempurna ke dalam tempe, menjadikannya lauk yang sangat nikmat disantap bersama nasi hangat. Proses pembuatannya yang relatif sederhana namun menghasilkan cita rasa yang istimewa, membuat tempe bacem seringkali hadir di meja makan keluarga, mulai dari acara santai hingga perayaan khusus.
Bukan hanya lezat, tempe bacem juga menawarkan nilai gizi yang baik. Tempe sendiri merupakan sumber protein nabati yang kaya, serta serat dan berbagai mineral penting lainnya. Kombinasi bumbu rempah yang digunakan dalam proses bacem pun turut menambah manfaat kesehatan. Mari kita selami lebih dalam bagaimana membuat masakan tempe bacem yang autentik dan memanjakan lidah.
Kelezatan Tempe Bacem: Lebih dari Sekadar Makanan
Apa yang membuat tempe bacem begitu spesial? Kunci utamanya terletak pada proses perebusan tempe dalam larutan bumbu manis gurih. Bumbu-bumbu seperti gula merah, kecap manis, bawang merah, bawang putih, dan berbagai rempah pilihan, seperti ketumbar, lengkuas, dan daun salam, bekerja sama untuk menciptakan cita rasa yang unik. Proses ini tidak hanya memberikan warna coklat keemasan yang menggugah selera, tetapi juga membuat tempe menjadi sangat empuk dan bumbunya meresap hingga ke dalam seratnya.
Aroma rempah yang tercium saat tempe bacem dimasak sungguh menggoda. Tekstur tempe yang lembut dengan sedikit rasa "kriuk" jika digoreng sebentar setelah diungkep, menjadikannya hidangan yang sangat disukai anak-anak hingga orang dewasa. Tempe bacem sangat fleksibel; bisa disajikan sebagai lauk utama, teman makan nasi goreng, atau bahkan sebagai camilan. Keberadaannya seringkali menjadi penawar rasa bosan terhadap lauk-lauk yang itu-itu saja.
Resep Masakan Tempe Bacem yang Bisa Anda Coba
Membuat tempe bacem di rumah ternyata tidak serumit yang dibayangkan. Dengan bahan-bahan yang mudah didapatkan dan langkah-langkah yang jelas, Anda bisa menyajikan hidangan lezat ini kapan saja.
Bahan-bahan Utama
500 gram tempe, potong sesuai selera (kotak atau persegi panjang)
1 liter air kelapa (atau air biasa jika tidak ada)
100 gram gula merah, sisir halus
5 sendok makan kecap manis
2 lembar daun salam
1 ruas lengkuas, memarkan
1 sendok teh air asam jawa (opsional, untuk sedikit rasa asam segar)
Siapkan bumbu halus: Ulek atau blender bawang merah, bawang putih, ketumbar, merica, dan garam hingga benar-benar halus.
Siapkan panci: Masukkan tempe yang sudah dipotong ke dalam panci.
Tambahkan bumbu: Tuangkan air kelapa (atau air biasa), masukkan bumbu halus, gula merah, kecap manis, daun salam, dan lengkuas yang sudah dimemarkan. Jika menggunakan air asam jawa, masukkan juga pada tahap ini.
Proses perebusan: Aduk semua bahan hingga tercampur rata. Masak dengan api sedang cenderung kecil hingga semua bumbu meresap dan air menyusut serta mengental. Sesekali balik tempe agar bumbu merata. Proses ini biasanya memakan waktu sekitar 30-45 menit.
Penyajian: Setelah bumbu meresap sempurna dan air agak menyusut, angkat tempe bacem. Tempe bacem siap disajikan langsung sebagai lauk.
Opsi Goreng (Opsional): Jika Anda suka tekstur yang sedikit lebih renyah, tempe bacem yang sudah diungkep bisa digoreng sebentar dalam minyak panas hingga permukaannya sedikit kecoklatan. Hati-hati saat menggoreng karena bumbu yang manis cenderung mudah gosong.
Tips Tambahan untuk Tempe Bacem Sempurna
Agar hasil masakan tempe bacem Anda semakin maksimal, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:
Gunakan Air Kelapa: Air kelapa memberikan rasa manis alami dan aroma khas yang membuat tempe bacem semakin legit dan gurih. Jika terpaksa menggunakan air biasa, Anda mungkin perlu sedikit menyesuaikan takaran gula.
Kualitas Gula Merah: Pilih gula merah yang berkualitas baik, warnanya pekat dan rasanya legit. Hindari gula merah yang terlalu keras atau berbau kurang sedap.
Jangan Terlalu Asin: Saat menambahkan garam, cicipi terlebih dahulu bumbu sebelum tempe masuk. Karena kecap manis sudah memberikan rasa asin dan gurih, garam tambahan haruslah bijaksana.
Proses Ungkep yang Cukup: Kunci utama adalah proses perebusan atau "ungkep" yang cukup lama. Ini penting agar bumbu meresap sempurna ke dalam tempe. Jika air terlalu cepat habis namun bumbu belum meresap, Anda bisa menambahkan sedikit air.
Penyimpanan: Tempe bacem yang sudah diungkep bisa disimpan dalam wadah tertutup di kulkas selama beberapa hari. Saat ingin disajikan, Anda bisa menggorengnya sebentar.
Masakan tempe bacem adalah bukti bahwa kelezatan tak harus rumit. Dengan sedikit kesabaran dan racikan bumbu yang pas, Anda dapat menghadirkan hidangan tradisional Indonesia yang kaya rasa dan penuh makna di meja makan Anda. Selamat mencoba!