Halo para ilmuwan cilik! Pernahkah kalian mengamati berbagai jenis hewan di sekitar kita? Ada yang memiliki tulang belakang yang kokoh, ada pula yang tubuhnya lunak dan tanpa tulang. Perbedaan mendasar inilah yang memisahkan hewan menjadi dua kelompok besar: hewan vertebrata dan hewan avertebrata. Yuk, kita selami lebih dalam mengenai kedua kelompok hewan ini, lengkap dengan contoh-contohnya yang akan membuat pelajaran IPA kalian semakin seru!
Hewan vertebrata adalah kelompok hewan yang memiliki ciri khas utama, yaitu adanya tulang belakang atau vertebra. Tulang belakang ini merupakan bagian penting dari rangka tubuh hewan tersebut, berfungsi sebagai penyangga tubuh, melindungi sumsum tulang belakang, serta menjadi tempat melekatnya otot-otot untuk bergerak. Hewan vertebrata umumnya memiliki struktur tubuh yang lebih kompleks, dengan organ-organ yang terspesialisasi.
Berdasarkan keberadaan tulang belakangnya, hewan vertebrata dapat diklasifikasikan lagi menjadi beberapa kelas utama. Masing-masing kelas memiliki karakteristik uniknya sendiri:
Berbeda dengan vertebrata, hewan avertebrata adalah kelompok hewan yang tidak memiliki tulang belakang. Kelompok ini justru jauh lebih besar dan beragam dibandingkan vertebrata. Tubuh hewan avertebrata bisa sangat sederhana atau bahkan sangat kompleks, namun mereka tidak memiliki struktur tulang belakang yang menjadi ciri khas vertebrata. Sebagai gantinya, banyak avertebrata memiliki rangka luar (eksoskeleton) yang keras untuk melindungi tubuhnya, atau tubuh yang lunak.
Hewan avertebrata juga memiliki banyak kelompok. Berikut adalah beberapa yang sering kita temui:
Perbedaan paling mendasar antara vertebrata dan avertebrata terletak pada ada atau tidaknya tulang belakang. Vertebrata memiliki tulang belakang, sedangkan avertebrata tidak. Hal ini memengaruhi struktur tubuh, cara bergerak, dan keragaman kelompok mereka.
Mempelajari kedua kelompok hewan ini sangat penting untuk kita, para siswa kelas 5 SD. Dengan mengetahui perbedaan dan karakteristik mereka, kita dapat:
Jadi, selanjutnya ketika kalian melihat hewan, coba perhatikan apakah ia memiliki tulang belakang atau tidak. Apakah ia punya sisik atau bulu? Apakah ia bergerak dengan kaki atau bersirip? Dengan pengamatan sederhana ini, kalian sudah selangkah lebih dekat untuk menjadi ahli biologi muda!