Cara Membuat Tempe Bacem Jawa Legit & Lezat

Tempe bacem, sebuah hidangan tradisional Jawa yang kaya rasa, telah lama menjadi favorit banyak orang. Kelezatan tempe yang dimasak dengan bumbu manis gurih, serta teksturnya yang lembut dan sedikit kenyal, menjadikannya lauk pendamping nasi yang sangat istimewa. Proses pembuatannya mungkin terdengar rumit, namun sebenarnya cukup mudah diikuti bahkan bagi pemula sekalipun. Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah untuk menciptakan tempe bacem Jawa yang legit dan lezat di dapur Anda.

Tempe bacem bukan hanya sekadar lauk, ia juga mencerminkan kekayaan kuliner Indonesia yang menggunakan bahan-bahan lokal yang melimpah. Kunci utama dari kelezatan tempe bacem terletak pada perpaduan bumbu rempah yang meresap sempurna ke dalam tempe, serta proses perebusan dan pembaceman yang tepat. Dengan resep yang sederhana ini, Anda dapat menghadirkan cita rasa otentik Jawa di setiap suapannya.

Bahan-Bahan Utama

• 1 papan tempe segar (sekitar 200-250 gram), potong sesuai selera (biasanya tipis persegi)
• 500 ml air kelapa (untuk hasil lebih otentik dan legit) atau air putih biasa
• 2 lembar daun salam
• 2 cm lengkuas, memarkan
• 1 batang serai, memarkan
• Gula merah secukupnya, sisir halus (sekitar 3-4 sendok makan, sesuaikan selera manisnya)
• 1 sendok makan gula pasir (opsional, untuk menambah kilap)
• 1/2 sendok teh garam
• Minyak goreng secukupnya untuk menggoreng

Bumbu Halus

• 5 siung bawang merah
• 3 siung bawang putih
• 1 sendok teh ketumbar bubuk atau 1/2 sendok teh ketumbar sangrai
• 1/4 sendok teh merica bubuk
• 1 cm jahe

Langkah-Langkah Pembuatan Tempe Bacem

1. Persiapan Tempe: Potong tempe menjadi ukuran yang diinginkan. Ketebalan sekitar 1 cm sangat direkomendasikan agar bumbu meresap sempurna.
2. Membuat Bumbu Halus: Haluskan semua bahan bumbu halus menggunakan cobek atau blender. Jika menggunakan cobek, sangrai terlebih dahulu ketumbar dan merica untuk aroma yang lebih kuat.
3. Proses Perebusan (Ungkep):

   Siapkan panci. Masukkan tempe yang sudah dipotong, bumbu halus, daun salam, lengkuas, serai, gula merah, gula pasir (jika menggunakan), garam, dan air (air kelapa lebih disarankan untuk rasa legit). Aduk rata.

   Masak dengan api sedang hingga mendidih. Setelah mendidih, kecilkan api dan biarkan tempe terendam bumbu. Tutup panci dan masak terus hingga air menyusut dan bumbu mengental, serta tempe terlihat lebih gelap dan bumbu meresap. Proses ini biasanya memakan waktu sekitar 20-30 menit. Cicipi dan koreksi rasa jika perlu. Pastikan rasa manis, gurih, dan asinnya seimbang.

4. Menggoreng Tempe Bacem:

   Setelah tempe diungkep dan bumbu meresap, tiriskan tempe dari sisa kuah bacem. Sisihkan kuah bacem secukupnya, karena ini adalah cairan berharga untuk menggoreng.

   Panaskan minyak goreng dalam wajan dengan api sedang cenderung kecil. Jangan menggunakan api terlalu besar agar tempe tidak cepat gosong di luar sebelum matang sempurna.

   Masukkan tempe bacem satu per satu ke dalam minyak panas. Goreng tempe hingga permukaannya berwarna cokelat keemasan dan sedikit kering. Anda bisa menggunakan sisa kuah bacem yang tadi ditiriskan untuk sedikit disiramkan saat menggoreng agar warna semakin pekat dan aroma lebih keluar. Namun, hati-hati cipratan minyak.

   Balik tempe sesekali agar matang merata di kedua sisi. Proses menggoreng ini biasanya hanya sebentar saja, sekitar 2-3 menit per sisi, karena tempe sudah matang saat diungkep.

5. Penyajian:

   Angkat tempe bacem yang sudah digoreng dan tiriskan dari minyak berlebih. Sajikan selagi hangat sebagai lauk pendamping nasi putih. Tempe bacem juga nikmat disantap bersama sambal terasi, lalapan, atau sayur asam.

Tips Agar Tempe Bacem Makin Istimewa

• Gunakan Air Kelapa: Air kelapa memberikan rasa manis alami yang lebih legit dan aroma khas yang tidak bisa didapatkan dari air biasa.
• Perhatikan Tingkat Kemanisan: Sesuaikan jumlah gula merah dan gula pasir dengan selera Anda. Jika suka manis, tambahkan sedikit lagi gula merah.
• Jangan Terlalu Lama Menggoreng: Tempe bacem sudah matang saat diungkep. Menggoreng hanya bertujuan untuk memberikan tekstur sedikit renyah di luar dan warna yang menarik. Menggoreng terlalu lama bisa membuatnya keras.
• Variasi Tambahan: Beberapa resep menambahkan sedikit kecap manis saat mengungkep untuk warna yang lebih gelap dan rasa manis yang kompleks. Anda juga bisa menambahkan sedikit asam jawa untuk keseimbangan rasa.
• Penyimpanan: Tempe bacem yang belum digoreng bisa disimpan di kulkas dalam wadah tertutup. Saat akan disajikan, goreng seperti biasa.

Membuat tempe bacem Jawa memang membutuhkan sedikit kesabaran, terutama saat proses perebusan hingga bumbu meresap sempurna. Namun, hasil akhirnya pasti akan memuaskan. Cita rasa manis legit berpadu dengan gurih rempah yang khas akan membuat Anda ketagihan. Selamat mencoba resep tempe bacem Jawa ini di rumah dan nikmati kelezatan hidangan tradisional yang mendunia!