Askes: Memahami Layanan dan Manfaatnya untuk Kesejahteraan Anda

Askes, sebuah singkatan yang akrab di telinga masyarakat Indonesia, merujuk pada program jaminan kesehatan yang memiliki peran krusial dalam memberikan akses layanan kesehatan yang terjangkau. Mari kita selami lebih dalam apa itu Askes, perkembangannya, dan bagaimana program ini memberikan manfaat signifikan bagi kehidupan masyarakat.

Secara historis, Askes adalah singkatan dari "Asuransi Kesehatan". Program ini mulanya didirikan pada tahun 1960 sebagai lembaga sosial untuk memberikan perlindungan kesehatan bagi pegawai negeri sipil (PNS) dan keluarganya. Seiring berjalannya waktu dan perkembangan kebutuhan masyarakat, cakupan dan model operasionalnya mengalami berbagai penyesuaian.

Pada intinya, Askes berfungsi sebagai sebuah sistem jaminan sosial yang bertujuan untuk memastikan bahwa setiap peserta memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas tanpa terbebani oleh biaya yang sangat besar. Ini mencakup berbagai jenis pelayanan, mulai dari pemeriksaan dasar, pengobatan, rawat inap, hingga tindakan medis yang lebih kompleks. Dengan adanya jaminan ini, masyarakat diharapkan dapat lebih tenang dalam menjalani kehidupan sehari-hari tanpa harus khawatir akan potensi masalah kesehatan yang bisa datang kapan saja.

Penting untuk dicatat bahwa istilah "Askes" saat ini lebih sering merujuk pada cikal bakal atau sejarah dari program jaminan kesehatan yang lebih besar, yaitu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Pada tanggal 1 Januari 2014, program Askes secara resmi bertransformasi menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, yang mengelola program JKN. Transformasi ini merupakan bagian dari mandat Undang-Undang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN).

Perubahan ini bukan sekadar pergantian nama. JKN-BPJS Kesehatan hadir dengan cakupan yang jauh lebih luas, menargetkan seluruh penduduk Indonesia, baik pekerja penerima upah (PPU), pekerja bukan penerima upah (PBPU), maupun bukan pekerja. Tujuannya adalah mewujudkan Universal Health Coverage (UHC), di mana seluruh masyarakat Indonesia terlindungi oleh jaminan kesehatan.

Meskipun kini telah bertransformasi menjadi JKN-BPJS Kesehatan, prinsip dan manfaat dasar yang diusung oleh Askes masih relevan dan terus dikembangkan. Manfaat utama dari program ini antara lain:

• Akses Pelayanan Kesehatan yang Merata: Peserta dapat mengakses fasilitas kesehatan tingkat pertama (puskesmas, klinik pratama) dan fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjut (rumah sakit) yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
• Perlindungan Finansial: Mengurangi beban biaya kesehatan yang bisa sangat tinggi, terutama untuk penyakit kronis atau kondisi darurat. Iuran yang dibayarkan relatif terjangkau dibandingkan dengan biaya pengobatan tanpa jaminan.
• Jenis Layanan yang Luas: Mencakup berbagai jenis layanan, mulai dari promotif, preventif, kuratif, hingga rehabilitatif. Ini berarti program ini tidak hanya fokus pada pengobatan, tetapi juga pencegahan penyakit.
• Kemudahan Akses: Dengan kartu BPJS Kesehatan (sebelumnya kartu Askes), peserta dapat dengan mudah mendapatkan pelayanan kesehatan di mana saja fasilitas tersebut tersedia dan bekerja sama.
• Peningkatan Kualitas Kesehatan Masyarakat: Dengan jaminan kesehatan yang memadai, masyarakat lebih termotivasi untuk memeriksakan diri secara rutin, sehingga deteksi dini penyakit dapat dilakukan dan penanganan dapat segera diberikan. Hal ini berkontribusi pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

Dalam skema JKN-BPJS Kesehatan yang merupakan kelanjutan dari semangat Askes, kepesertaan dibagi menjadi beberapa kategori:

• Pekerja Penerima Upah (PPU): Karyawan perusahaan, pegawai negeri sipil (PNS), anggota TNI/Polri, dan pensiunan dari kelompok ini. Iuran sebagian ditanggung pemberi kerja dan sebagian oleh pekerja.
• Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU): Pekerja mandiri seperti pedagang, pengusaha, buruh harian lepas, dan lain-lain. Iuran sepenuhnya ditanggung oleh peserta sendiri.
• Bukan Pekerja: Investor, pensiunan non-PNS, dan kelompok lain yang tidak termasuk dalam kategori di atas. Iuran sepenuhnya ditanggung oleh peserta.

Bantuan Iuran (BI) juga diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat miskin dan tidak mampu untuk memastikan mereka juga mendapatkan hak jaminan kesehatan.

Perjalanan Askes hingga menjadi JKN-BPJS Kesehatan menunjukkan komitmen negara untuk memberikan perlindungan kesehatan yang komprehensif. Program ini terus berupaya meningkatkan kualitas layanan, memperluas cakupan, dan memastikan keberlanjutan sistem jaminan kesehatan nasional. Memahami hak dan kewajiban sebagai peserta adalah langkah awal untuk memaksimalkan manfaat dari program ini.

Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai pendaftaran, iuran, atau prosedur pelayanan kesehatan, jangan ragu untuk mengunjungi situs web resmi BPJS Kesehatan atau mendatangi kantor layanan terdekat. Jaminan kesehatan yang baik adalah investasi untuk masa depan yang lebih sehat dan sejahtera bagi Anda dan keluarga.